Aku percaya, kau telah masuk dalam hatiku. Namun, sejauh apa hatimu dari hatiku.? hingga ku rasa ragu, hingga ku rasa jauh. Bagai melihat langit diatas lautan yang berombak. Kapankah kau tenang laut.? hingga dapat ku lihat langit biruku.
Ingin ku temui langitku, tapi tak dapat kuraba rasa dihatinya. Dapatkah kau sadarkan Aku langitku.? hingga tak hanya ku cari bayangmu diatas lautan, hingga akhirnya Aku menengadah dan menatap dirimu.
2012/07/13
Tak Mampu Berhenti
Pisau tajam yang dapat merenggut nyawa, ternyata tak mampu membunuh cintaku padamu.
Terbuat dari apa hati ini.???? hingga goresan luka tak menghentikan sukma.
Mencintaimu sepenuh jiwa dan raga. Terpoles oleh apa dinding cinta ini.???? hingga mampu bertahan di tengah derai air mata.
Sekuat apa perasaan ini.???? hingga tak mampu ku pilih mana yang merasuk di jiwa, namun entah mengapa aku tak mampu berhenti mencintaimu.
Terbuat dari apa hati ini.???? hingga goresan luka tak menghentikan sukma.
Mencintaimu sepenuh jiwa dan raga. Terpoles oleh apa dinding cinta ini.???? hingga mampu bertahan di tengah derai air mata.
Sekuat apa perasaan ini.???? hingga tak mampu ku pilih mana yang merasuk di jiwa, namun entah mengapa aku tak mampu berhenti mencintaimu.
Kamu
Pertemuan pertama kita terekam
jelas di otakku. Aku sering memainkan adegan itu dalam gerak lambat.
Mengingat, mereka, dan merasakan setiap helai gerakanmu. Ingatkah kamu,
waktu itu aku hampir celaka? Kamu ada di sana. Aku ada di sana. Terluka.
Kini, aku hanya ingin menghentikan waktu, dan mempigurakan senyummu yang selalu mampu membuatku tenang. Walau dalam badai, meski dalam tangis, dan senja merah yang manis.
Mungkin kita adalah dua sisi koin yang ditakdirkan berpasangan. Mungkin di saat seperti ini, kita baru paham seperti apa bentuk rindu yang menelusup pelan. Kala diam. Kala hening. Kala malam.
Jika rasa ini memang nyata, maka ajari aku, tetap melaju tapi tak terjebak waktu. Tetap berpusar tanpa harus terlempar. Tetap mengalir tanpa harus berpikir.
Kamu. Ketika rumus fisika majal, matematika menemui ajal, kimia tak lagi berguna, dan biologi hanya kata tanpa arti. Kamu, ketika cinta menjelma menjadi satu definisi. Pasti.
Kini, aku hanya ingin menghentikan waktu, dan mempigurakan senyummu yang selalu mampu membuatku tenang. Walau dalam badai, meski dalam tangis, dan senja merah yang manis.
Mungkin kita adalah dua sisi koin yang ditakdirkan berpasangan. Mungkin di saat seperti ini, kita baru paham seperti apa bentuk rindu yang menelusup pelan. Kala diam. Kala hening. Kala malam.
Jika rasa ini memang nyata, maka ajari aku, tetap melaju tapi tak terjebak waktu. Tetap berpusar tanpa harus terlempar. Tetap mengalir tanpa harus berpikir.
Kamu. Ketika rumus fisika majal, matematika menemui ajal, kimia tak lagi berguna, dan biologi hanya kata tanpa arti. Kamu, ketika cinta menjelma menjadi satu definisi. Pasti.
I Want To .......
Aku ingin menjadi bintang yang menemanimu kala kesepian..
Aku ingin menjadi matahari yang menghangatkanmu setiap pagi..
Aku ingin menjadi bumi yang menjadi tempatmu berpijak setiap hari..
Aku ingin menjadi kupu-kupu yang bisa terbang mengikuti setiap gerak langkahmu..
Aku hanya ingin kamu tau, Aku bisa menjadi apa saja yang kamu mau..
Aku ingin menjadi matahari yang menghangatkanmu setiap pagi..
Aku ingin menjadi bumi yang menjadi tempatmu berpijak setiap hari..
Aku ingin menjadi kupu-kupu yang bisa terbang mengikuti setiap gerak langkahmu..
Aku hanya ingin kamu tau, Aku bisa menjadi apa saja yang kamu mau..
Langganan:
Postingan (Atom)